Jumat, 10 November 2017

Tugas 4

Manajemen dan Etika Bisnis 

Pengertian Manajemen
 Manajemen dapat diartikan sebagai serangkaian kegiatan (termasuk perencanaan dan pembuatan keputusan, pengorganisasian, pimpinan dan pengendalian) yang diarahkan pada sumber daya organisasi (tenaga kerja, keuangan, fisik dan informasi) yang bertujuan untuk mencapai sasaran organisasi dengan cara yang efisien dan efektif  (Menurut R.W. Griffin dalam bukunya yang berjudul Management, 2013:5).

Pentingnya Manajemen
Manajemen dikatakan penting dalam menjalankan kegiatan organisasi, pada dasarnya :
1. Pekerjaan itu berat dan sulit untuk dikerjakan sendiri sehingga diperlukan adanya pembagian kerja, tugas dan tanggung jawab dalam penyelesaiannya.
2. Suatu organisasi akan berhasil guna dan berdaya guna.
3. Manajemen yang baikm dapat meningkatkan kinerja dari semua potensi yang dimiliki.
4. Manajemen yang baik akan menghindari dan mengurangi pemborosan.
5. Manajemen merupakan suatu pedoman pemikiran dan tindakan kegiatan organisasi.
6. Manajemen merupakan suatu pedoman pemikiran dan tindakan kegiatan organisasi.
7. Manajemen yang baik selalu mengedepankan kerjasama, keharmonisasi, komunikasi yang kontruktif,  seimbang, searah saling menghormati, dan menghargai mencintai sebagai tujuan dapat dioptimalkan.
8. Manajemen diperlukan untuk kemajuan, dan pertumbuhan juga perkembangan agar lebih baik lagi.

Manajemen semakin lama semakin penting, karena manusia semakin lama semakin sibuk hingga terkadang sulit untuk mengatur pekerjaan dan juga waktu sehingga hasilnya kurang maksimal. Maka dari itu agar dapat melakukan kegiatan dengan efektif dan efesien diperlukan manajemen.

Manajemen Operasional 
Manajemen Operasional adalah suatu usaha pengelolaan secara maksimal penggunan semua faktor produksi yang ada baik itu tenaga kerja (SDM), mesin, peralatan, raw material (bahan mentah) dan faktor produksi yang lainnya dalam proses tranformasi untuk menjadi berbagai macam produk barang atau jasa.

Lingkup Manajemen Operasional
1. Perancangan desain system produksi dan operasional
2. Seleksi serta perancangan desain produk
3. Seleksi serta perancangan proses dan peraalatan
4. Pemilihan site dan lokasi perusahaan serta unit produksi
5. Rancangan tata letak serta arus kerja
6. Rancangan atas tugas pekerjaan
7. Strategi produksi dan operasional serta pemilihan kapasitas

Lokasi 
Lokasi merupakan salah satu lingkup manajemen operasional. Untuk menjalankan suatu kegiatan suatu usaha diperlukan tempat usaha yang dikenal dengan lokasi. Lokasi sangat penting baik sebagai tempat menjalankan aktivitas yang melayani konsumen (nasabah/pelanggan, aktivitas produksi, aktivitas peyimpanan, ataupun untuk mengendalikan kegiatan perusahaan secara keseluruhan.
Kantor Pusat
Sebagai tempat mengendalikan aktivitas perusaahaan, lokasi juga berfungsi sebagai tempat pertemuan antara berbagai pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan. Kantor pusat digunakan sebagai tempat membuat perencanaan untuk berbagai kegiatan, melakukan pengendalian atau pengontrolan terhadap semua aktivitas usaha, serta membuat laporan usaha kepada berbagai pihak. Kantor pusat juga memiliki wewenang untuk memutuskan sesuatu yang memiliki nilai srategis.
Gudang
Lokasi untuk menyimpan barang, jasa, atau sebagai tempat untuk menyimpan hasil usaha dikenal dengan nama gudang. Gudang digunakan sebagi tempat untuk menyimpan bahan baku, barang setengah jadi, atau barang jadi.
Pabrik
Sebagai tempat produksi, lokasi digunakan untuk memproduksi atau menghasilkan produk baik barang ataupun jasa.  Dalam lokasi ini aktivitasnya jelas, mulai dari proses kedatangan bahan baku, pengelahan, sampai dengan pengiriman ke komsumen atau ke gudang.

Pemilihan lokasi kantor pusat 
Lokasi untuk mengendalikan kegiatan operasional cabang-cabang, semua kegiatan pengambilan keputusan dilakukan di kantor ini.
Pemilihan lokasi pabrik merupakan salah satu hal yang penting dalam perancanagan pabrik yang memproduksi barangmaupun jasa. Dengan demikian strategi lokasi adalah hal yang tidak dapat diabaikan dalam proses perancangan. Alasan yang mendasarinya diantaranya yaitu sektor barang memerlukan lokasi untuk melakukan kegiatan pembuatan produk barang tersebut atau tempat memproduksi (pabrik) sedangkan untuk sektor jasa memerlukan tempat untuk dapat memberikan pelayanan bagi konsumen.Pertimbangan lain dalam perencanaan dan pemilihan lokasi pabrik yaitu faktor sumber bahan baku, area pemasaran, dan tersedianya tenaga kerja. Setiap pabrik akan berusaha menjaga agar penyaluran bahan baku dapat berkesinambungan dengan harga layak dan transportasi rendah. Berbagai industri memilih tempat fasilitas produksinya di dekat area pemasaran dengan tujuan untuk memperpendek jaringan distribusi produk sehingga cepat sampai di tangan konsumen.
Pemilihan lokasi gudang sangat penting sehinnga tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Ada beberapa kajian yang dilakukan secara komprehensif sebelum menentukan lokasi sebuah gudang : 
1. Biaya yang harus dikeluarkan
Ada beberapa biaya yang anda keluarkan dan perlu mendapatkan perhatian ketika melakukan pemilihan lokasi gudang
2. Harga
Adalah harga yang harus dibayarkan untuk mendapatkan lokasi gudang tersebut, bisa dari harga tanah ataupun harga jual/sewa gudang. Harga akan berkaitan dengan nilai dari lokasi tersebut.
3. Standar upah bagi pekerja
Perhatikan standar upah bagi pekerja yang berlaku di lokasi gudang yang akan anda pilih. Di setiap daerah sudah ada regulasi yang mengatur mengenai upah minimum. Pastikan bahwa standar upah tersebut sudah sesuai dengan budget yang akan anda rencanakan untuk upah pekerja.
4. Biaya transportasi
Berapakah biaya transportasi yang diperlukan untuk melakukan pergerakan barang dari lokasi gudang yang anda pilih ke tujuan, semisal pelanggan anda.
5. Insentif pajak
Di beberapa lokasi, pemerintah menawarkan insentif pajak untuk menimbulkan daya tarik berinvestasi. Perhatikan struktur pajak yang mengatur di lokasi tersebut. Apakah selain regulasi pajak umum yang berlaku ada pajak khusus yang dikenakan untuk mengoperasikan sebuah gudang.
6. Kebijakan pemerintah
Kebijakan pemerintah seperti peraturan perindustrian yang berlaku secara regional maupun lokal harus diketahui dan dipahami. Selain itu pastikan untuk mengetahui perencanaan/pemetaan pengembangan wilayah perdagangan dan industri di lokasi yang dipilih.
7. Stabilitas politik dan keamanan
Meski kegiatan operasional gudang sebetulnya tidak berkaitan dengan kegiatan politik, tetapi stabilitas politik akan menjamin tidak terganggunya aktifitas gudang. Dari sisi keamanan juga harus dipastikan bahwa penegakan hukum berjalan di lokasi tersebut.
8. Ketersediaan tenaga kerja
Ketersediaan tenaga kerja akan memenuhi kebutuhan sumber daya manusia yang akan mengoperasikan gudang tersebut. Juga dibutuhkan tenaga ahli yang berkompeten untuk mengelola gudang.
9. Akses/Sarana transportasi bagi pekerja
Tersedianya akses dan sarana transportasi bagi pekerja yang menuju ke lokasi gudang tersebut, memudahkan mobilitas pekerja.
10. Hubungan industrial
Perhatikan catatan mengenai hubungan industrial (hubungan pekerja dengan pengusaha) di lokasi tersebut. 
11. Letak geografi
Beberapa faktor geografi yang bisa dijadikan pertimbangan dalam memilih lokasi gudang antara lain kontur tanah, tidak banjir, tidak mengalami penurunan permukaan tanah.
12. Pelanggan
Salah satu pertimbangan memilih lokasi gudang adalah dekat dengan lokasi pelanggan, hal ini akan memudahkan dalam memobilisasi kebutuhan pelanggan serta mengurangi dari sisi waktu dan biaya yang dikeluarkan untuk transportasi.
13. Penyedia bahan baku/supplier
Pertimbangan lain adalah memilih lokasi yang dekat dengan penyedia bahan baku/supplier.

Pentingnya lokasi untuk kantor pusat, gudang, dan pabrik
 Pendirian suatu lokasi harus memikirkan nilai pentingnya karena akan menimbulkan biaya bagi perusahaan. Penentuan suatu lokasi juga harus tepat sasaran karena lokasi yang tepat akan memberikan berbagai keuntungan bagi perusahaan, baik dari segi finansial maupun nonfinansial. Keuntungan yang diperoleh dengan lokasi yang tepat antara lain :
1. Pelayana yang diberikan kepada komsumen dapat lebih memuaskan
2. Kemudahan dalam memperoleh tenaga kerja yang diinginkan baik jumlah maupun kualifikasinya
3. Kemudahan dalam memperoleh bahan baku atau bahan penolong dalam jumlah yang diingikan secara terus-menerus
4. Kemudahan untuk memperluas lokasi usaha karena biasanya sudah diperhitungkan untuk usaha perluasan lokasi sewaktu-waktu
5. Memiliki nilai atau harga yang ekonomi yang lebih tinggi di masa yang akan datang
6. Meminimalkan terjadinya konflik terutama dengan masyarakat dan pemeritah setempat.

Bisnis 
Bisnis adalah usaha menjual barang atau jasa yang dilakukan oleh perorangan, sekelompok orang atau organisasi kepada konsumen (masyarakat) dengan tujuan utamanya adalah memperoleh keuntungan/laba (profit).

Etika Bisnis 
Etika bisnis adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan cara melakukan kegiatan bisnis yang mencakup seluruh aspek yang masih berkaitan dengan personal, perusahaan ataupun masyarakat. Bisa juga diartikan pengetahuan tentang tata cara ideal dalam pengaturan dan pengelolaan bisnis yang memperhatikan norma dan moralitas yang berlaku secara universal secara ekonomi maupun sosial.

Kasus Pelanggaran Etika Bisnis 
1. PT. Telkomsel
Telkomsel Diduga Lakukan Manipulasi dalam Iklan Talkmania
Telkomsel diduga melakukan manipulasi dalam program “Talkmania” dengan tetap menarik pulsa pelanggan meski keutamaan dalam program itu tidak diberikan.



2. Pelanggaran Etika Pemasaran dari Produk Smartphone Apple di China
Setelah iPhone 5 menghadapi banyak masalah di Cina, Apple memberi peringatan kepada konsumennya melalui website Apple versi Cina. Perusahaan raksasa itu menegaskan kepada konsumen untuk selalu menggunakan pengisi daya (charger) yang asli. Namun, iPhone 5 yang meledak di Cina kali ini bukan disebabkan karena charger.


3. Kasus pelanggaran PT.Freeport
Jenis pelanggaran yang dilakukan PT Freeport adalah pelanggaran hukum dan HAM. Pencemaran lingkungan di sekitar lingkungan pertambangan seperti, matinya Sungai Aijkwa, Aghawagon dan Otomona, tumpukan batuan limbah tambang dan tailing yang jika ditotal mencapai 840.000 ton dan matinya ekosistem di sekitar lokasi pertambangan. Pelanggaran HAM seperti pemiskinan rakyat sekitar tambang.



4. Kasus Pada Produk Johnson & Johnson
Johnson & Johnson adalah perusahaan manufacture yang bergerak dalam pembuatan dan pemasaran obat-obatan dan alat kesehatan lainnya di banyak negara di dunia.
Tylenol adalah obat rasa nyeri yang di produksi oleh McNeil Consumer Product Company yang kemudian menjadi bagian anak perusahaan Johnson & Johnson. Tingkat penjualan Tylenol sangat mengagumkan dengan pangsa pasar 35% di pasar obat analgetika peredam nyeri, atau setara dengan 7% dari total penjualan grup Johnson & Johnson dan kira-kira 15 hingga 20% dari laba perusahaan itu.
Pada hari kamis tgl 30 September 1982, laporan mulai diterima oleh kantor pusat Johnson & Johnson bahwa adanya korban meninggal dunia di Chicago setelah meminum kapsul obat Extra Strength Tylenol. 

5. Kasus Pelanggaran Etika Bisnis oleh Oreo PT. Nabisco   
BPOM dan dinas kesehatan mengatakan bahwa oreo produksi luar negeri mengandung melamin dan tidak layak untuk dikonsumsi karna berbahaya bagi kesehatan maka harus ditarik dari peredarannya. Pembersihan nama oreo pun sebagai biskuit berbahaya cukup menguras tenaga bagi public relation PT. Nabisco.
Kekhawatiran orangtua ini, menjadi membludak sebab diisukannya biskuit oreo, yang merupakan biskuit favorit anak-anak, mengandung bahan melamin. Hal ini cukup berlangsung lama di dunia perbisnisan, sehingga tingkat penjualan menurun drastis. 


6. Kasus Pelanggaran oleh Produk HIT
Produk HIT yang diproduksi oleh PT.Megarsari Makmur dianggap merupakan anti nyamuk yang efektif dan murah untuk menjauhkan nyamuk dari kita. Tetapi, ternyata murahnya harga tersebut juga membawa dampak negatif bagi konsumen HIT. Telah ditemukan zat kimia berbahaya di dalam kandungan kimia HIT yang dapat membahayakan kesehatan konsumennya,yaitu Propoxur dan Diklorvos. 2 zat ini berakibat buruk bagi manusia, antara lain keracunan terhadap darah, gangguan syaraf, gangguan pernapasan, gangguan terhadap sel pada tubuh,kanker hati dan kanker lambung. Kedua kandungan kimia itu sangatlah berbahaya bagi kesehatan manusia. Zat - zat tersebut dapat menyebabkan kerusakan syaraf, hati, keracunan terhadap darah, gangguan pernapasan dan sel pada tubuh, kanker hati dan kanker lambung.Kedua zat tersebut bersifat karsinogenin yang dapat menyebabkan kanker. Diklovos tidak larut dalam air namun larut dalam lemak.





7. Kasus pelanggaran produksi Ajinomoto
Produk MSG “Ajinomoto” beberapa waktu lalu pernah dilarang oleh MUI karena produk tersebut tidak halal. Akibatnya Ajinomoto menarik semua produknya di pasaran. Dampaknya tentu saja perusahaan mengalami banyak kerugian. Namun, pihak manajemen melakukan pendekatan dengan pihak MUI dan kepada Presiden Abdurrahman Wahid untuk melakukan uji lab dan pembuktian bahwa bahan-bahan yang digunakan adalah halal dan tidak membahayakan masyarakat. Akhirnya Ajinomoto produksi kembali dan pendapatannya juga lambat laun meningkat tajam.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Perlindungan Konsumen, Antimonopoli dan Persaingan Tidak Sehat serta Penyelesaian Sengketa

Perlindungan Konsumen Pengertian Perlindungan Konsumen Perlindungan Konsumen adalah keseluruhan asas-asas dan kaidah-kaidah ...